oleh febdayanti yovita

KAWAN

  Kawan . . . .

  Bersyukurlah . . .

  Karena hari ini kita hidup

  Karena nafas ini masih dengan kita . . . . 

  

   Segala atribut dunia ini, . . .

      Seluruh fasilitas  hidup ini . . .

      Diberikan Cuma-Cuma . . .

                     Rabb-mu yang memberi . . .

                     Rabb-mu yang mengasihi. . . 

Hai anak adam . . .
kelak, jika nafasmu terhenti 
jika tubuhmu telah di kafani
kelak, jika tubuhmu bersatu dengan tanah

               Kau mau apa????
               menangis?? BERTERIAK???
               tak bisa  . . . TIDAK BISAA

KAWAN . . .
kita masih disini, kau tau kenapa?
karena menunggu,
menunggu sebuah giliran, sebuah maut
yang akan bersanding dengan kita 
               
               KAWAN . . . 
               jangan ingkar
               jangan ingkar kepada Rabb-mu, . .
ubah dirimu kawan ,
semampang kau masih bisa mengemis di hadapan Allah azali wa jalla
semampang kau masih bisa meliha wajah orang tuamu
ubah dirimu ...
semampang kau masih bisa membuaka mata . . .