Karateristik
Masyarakat Multikultural Di Indonesia Masyarakat indonesia belum bisa dikatakan
sebagai masyarakat multikultural yang sempurna. Hal ini diindikasikan dari hal-hal berikut.
1. Masih
terdapat dominasi satu kelompok atas kelompok lainnya.
2.
Struktur sosial yang ada lebih banyak menguntungkan pihak yang mendominasi.
3.
Konflik sosial yang muncul masih sering berlanjut dengan kekerasan.
- Loyalitas berlebih, dalam sosiologi disebut in-group
feeling yang berlebih. Perasaan tersebut menimbulkan sikap mengutamakan
kelompok secara membabi buta, akibatnya toleransi maupun integrasi menjadi
terhambat.
- Etnosentrisme merupakan
pandangan yang menganggap rendah kebudayaan suku bangsa lain, hal ini
menimbulkan sikap menutup diri dari kebudayaan suku lain.
- Ekslusivisme : sikap enggan berinteraksi dengan
kelompok sosial lain.
2. Masalah struktural
Masalah struktural biasa menyangkut kondisi politik dan ekonomi suatu negara. Kondisi politik yang tidak demokratis membuat masyarakat ekonomi rendah semakin tersudut dan pemerintahnya memerintah otoriter, sedangkan struktur perekonomian kapitalistik yang cenderung melahirkan pengusaha yang menjalin hubungan kolusi dengan para pejabat.
Masalah struktural biasa menyangkut kondisi politik dan ekonomi suatu negara. Kondisi politik yang tidak demokratis membuat masyarakat ekonomi rendah semakin tersudut dan pemerintahnya memerintah otoriter, sedangkan struktur perekonomian kapitalistik yang cenderung melahirkan pengusaha yang menjalin hubungan kolusi dengan para pejabat.