selamat datang di blog saya
walaupun tak banyak yang saya tulis/terbitkan smoga dapat meghibur,, stelah baca jnga lupa kritik sarannya + coment
terimakasihhhhhhh.............

Senin, 16 September 2013

Komunitas

. PENGERTIAN KOMUNITAS
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktudan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu samalain.Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan denganindividu dan populasi.
Hubungan Kelompok Sosial Dengan Masyarakat Multikultural
1.     Kelompok Sosial Sebagai Unsur Pembentuk Masyarakat Multikultural
Masyarakat multikultural tidak akan bisa terwujud tanpa adanya kelompok-kelompok social.
2.  Kelompok Sosial Sebagai Dinamisator Masyarakat Multikultural
   Ciri-ciri komunitas sosial:
a. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain;
b. Memiliki struktur sosial;
c. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya;
d. Memiliki faktor pengikat;
e. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
PERBEDAAN MASYARAKAT DAN KOMUNITAS
a.    Ciri-ciri Masyarakat
Masyarakat merupakan gambaran nyata kehidupan bersama manusia yang memiliki bentuk-bentuk struktural seperti kelompok sosial dan budaya, pelapisan/golongan masyarakat dan pranata/lembaga sosial yang memiliki derajat tertentu sehingga menyebabkan pola-pola perilaku dari anggota suatu masyarakat itu berbeda-beda. Adapun ciri-ciri masyarakat antara lain:
1)        Adanya interaksi antar warga masyarakat.
2)        Adanya kontinuitas/kesinambungan waktu.
3)        Adanya adat istiadat, norma, hukum, dan aturan- aturan tertentu yang mengatur pola tingkah laku warga.
4)        Adanya rasa identitas diantara para warga masyarakat.

b.    Faktor-Faktor Pendorong Manusia Hidup Bermasyarakat
1)    Dorongan biologis yang terdapat dalam naluri manusia, seperti :
a)    Hasrat untuk memenuhi kepentingan makan dan minum.
b)   Hasrat untuk membela diri.
c)    Hasrat untuk mengadakan keturunan.
2)    Faktor lainnya adalah ikatan pertalian darah, persamaan nasib, persamaan agama, persamaan cita-cita kebudayaan, dan kesadaran bahwa mereka menempati daerah yang sama.
c.   Unsur-unsur Masyarakat
      Unsur-unsur masyarakat meliputi berikut ini :
      1)  golongan sosial            3) kelompok sosial
2)  kategori  sosial             4) perkumpulan/asosiasi
d.   Komunitas
            Komunitas merupakan pengertian masyarakat dalam arti sempit, karena komunitas merupakan bagian dari suatu masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah geografis dengan batas-batas tertentu dan ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu, serta didasari oleh loyalitas dan perasaan se-komunitas (perasaan komuniti) yang kuat dari para anggotanya.
1).  Ciri-ciri komunitas
a)  Adanya kesatuan wilayah (teritorialitas) terbatas.  
b)  Adanya kesatuan adat-istiadat
c)  Berlaku nilai-nilai kolektif.
d)  Adanya rasa identitas dan loyalitas terhadap komunitas

2).  Faktor-faktor pendorong terbentuknya komunitas
       a)  Adanya ikatan lokasi (lokalitas).    d)   Adanya perasaan komunitiN KOM
       b)  Seperasaan.                                    e)   Sepenanggungan.
       c)   Saling memerlukan.

Masyarakat Indonesia adalah seluruh gabungan semua kelompok manusia yang hidup di Indonesia. Suatu kenyataan yang tak bisa ditolak bahwa negara-bangsa Indonesia terdiri atas berbagai kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain sehingga bangsa Indonesia secara sederhana dapat disebut sebagai masyarakat “multikultural”. –
Faktor Penyebab Multikultural di Indonesia

Merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa ditolak bahwa negara
Indonesia terdiri atas berbagai kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain. Oleh karena itu, bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural yang unik dan rumit. Tahukah kamu apa yang menyebabkannya? Pada dasarnya terdapat banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat multikultural dan multiras.

Faktor-faktor tersebut antara lain:
1.    Faktor Sejarah Indonesia
Di mata dunia, Indonesia adalah negeri yang kaya dan subur. Segala sesuatu yang diperlukan semua bangsa tumbuh di Indonesia. Misalnya, palawija dan rempahrempah.
Oleh karena itu, Indonesia menjadi negeri incaran bagi bangsa lain. Sejak tahun 1605 bangsa Indonesia telah dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain yaitu Portugis, Belanda, Inggris, Cina, India, dan Arab. Kesemua bangsa tersebut datang dengan maksud dan tujuan masing-masing. Oleh karena itu, mereka tinggal
dan menetap dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menjadikan Indonesia memiliki struktur ras dan budaya yang makin beragam.

2.    Faktor Geografis
Apabila dilihat secara geografisnya Indonesia berada di jalur persilangan transportasi laut yang ramai dan strategis. Karenanya banyak bangsa-bangsa pedagang singgah ke Indonesia sekadar untuk berdagang. Bangsa-bangsa tersebut seperti Arab, India, Portugis, Spanyol, Inggris, Jepang, Korea, Cina, Belanda, Jerman, dan lain-lain. Kesemua bangsa tersebut mempunyai struktur
budaya yang berbeda-beda. Persinggahan ini mengakibatkan masuknya unsur budaya tertentu ke negara Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari masuknya bahasa Inggris, bahasa Belanda, agama Islam, Nasrani, Hindu, dan Buddha.

3.    Faktor Bentuk Fisik Indonesia
Apabila dilihat dari struktur geologinya, bangsa Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng benua besar. Hal ini menjadikan Indonesia berbentuk negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Masing-masing pulau mempunyai karakteristik fisik sendiri-sendiri. Untuk mempertahankan hidup, masyarakat di
masing-masing pulau mempunyai cara yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi fisik daerahnya. Oleh karena itu, masing-masing pulau juga mempunyai perkembangan yang berbeda-beda pula. Teknologi, budaya, seni, bahasa mereka pun berbeda-beda yang akhirnya membentuk masyarakat multikultural.

4.    Faktor Perbedaan Struktur Geologi
Sebagaimana telah diungkapkan di atas bahwa pada dasarya Indonesia terletak di antara tiga pertemuan lempeng, yaitu lempeng Asia, Australia, dan Pasifik. Kondisi ini menjadikan Indonesia mempunyai tiga tipe struktur geologi yaitu tipe Asia dengan struktur geologi Indonesia Barat, tipe peralihan dengan zona
geologi dengan struktur geologi Indonesia Tengah, dan tipe Australia dengan struktur geologi Indonesia Timur. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya perbedaan ras, suku, jenis flora dan faunanya.


See more at: http://www.siswapedia.com/kelompok-sosial-dalam-masyarakat-multikultural-indonesia/#sthash.HvK3Ib7s.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar