selamat datang di blog saya
walaupun tak banyak yang saya tulis/terbitkan smoga dapat meghibur,, stelah baca jnga lupa kritik sarannya + coment
terimakasihhhhhhh.............

Selasa, 09 Desember 2014

Nol

Karya : Etika Wulan Sari (Tie-cha)

bukan aku namanya, 
jika tidak beda
bukan aku namanya,
jika tak bisa jadi istimewa

ketika hidup harus di +
dengan persoalan yang indah
saat itu,
aku akan menjadi sama indahnya

ketika hidup harus di - 
dengan buruknya norma negeri
saat itu,
aku bisa jadi memutilasi diri

ketika pahala di X lipatkan
dengan padanan amal perbuatan
saat itu,
aku bahagia mendengarnya,
tanpa berlebih ekspresinya

ketika cinta bisa di :
dengan nafsu yang menggentayangi
saat itulah,
aku menjadi safar.
nyata, tapi tak berisi

aku tak bisa hidup tanpa lainnya
karena dengan mereka, aku bernilai
mereka sama, yang menyadarinya
karena tanpa ku, mereka lebih

karena dengan berbeda, 
kita merasa istimewa

Selasa, 02 Desember 2014

Do'a Seorang Ibu

karya : Etika Wulan Sari (tiecha)

Tuhan....
Terimakasih.
Atas Rahmat dari-Mu

Membuatku kuat selama inin
Bahagiaku, Sakitku, serta rasa kecewaku

Tuhan....
Terimakasih.
Kau ciptakan buah hati untuk ku
Yang entah,
apakah mereka membenci atau menyayangiku

Tapi Tuhan,,
Jangan kau ambil nyawaku
Sebelum aku dapat melakukan sesuatu
Yaitu mewujudkan doa-doa kku

Tuhan...
Disisa umurku
Biarkan aku membawanya ke jalan yang benar
Biarkan aku membawanya ,Tuhan

Tuhan....
Disisa  nafasku
Izinkan aku membahagiakannya
Terutama melihat canda dan tawanya

Tapi Tuhan,,
Jika waktuku tak lama lagi 
Kasihanilah mereka Tuhan
Seperti aku mengasihinya
Sayangilah mereka
Seperti aku mengasihinya
Dan cintailah mereka 
Sebagaimana aku mencintainya






Kamis, 23 Oktober 2014

Siapa Saya

Saya selalu mendampingi Anda
Saya adalah pembantu Anda yang paling rajin. Ataupun beban Anda yang paling berat
Saya akan mendorong Anda maju, atau menarik Anda jatuh kedalam kegagalan
Saya sepenuhnya berada dalam kendali Anda
Setengah dari apa yang Anda lakukan mungkin akan Anda serahkan kepada Saya, dan Saya akan melakukannya dengan cepat dan tepat.
Saya mudah dikelola, Anda hanya perlu tegas kepada Saya
Hanya menunjukan bagaimana tepatnya Anda ingin agar sesuatu dikerjaka, dan setelah beberapa pelajaran saya akan melakukannya secara Otomatis
Saya adalah pelayan bagi orang-orang hebat, juga bagi orang-orang yang gagal
mereka yang gagal Saya lah yang membuatnya
saya bukan mesin sekalipun saya bekerja secara otomatis ditambah dengan kecerdasan manusia
Anda mau menggunakan saya untuk keuntungan, atau menggunakan saya untuk kehancuran
Ambil Saya, Latih Saya, Tegas terhadap Saya, saya akan letakkan Dunia dibawah kaki Anda
Anggap enteng saya, Saya akan hancurkan Anda.
Siapa Saya?
Benar, Saya adalah KEBIASAAN

Minggu, 12 Oktober 2014

Tempat Wisata di Malang




ΓΌ  Tempat wisata

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQP03aUOqdD_nNCdtquU-DEGcLWZjrfRZxOzI_ii2zcHXxl5UXkKnQAMXpCuXtgaKG2bFhtE-EbhzCYhmWF6HDFI1eeZ-XEL6I5WEvZkSTSlfFkcsHHzkDW_dW0Qf6NvXZ09t3EeQ2pG49/s200/bendungan_karangkates_sugeng_pribadi_com.jpgTaman Wisata Karangkates merupakan salah satu objek wisata yang berlokasi di sebelah utara Waduk Sutami / terletak sekitar 32 km ke arah Selatan Kota Malang. Karena lokasinya yang strategis terletak diperbatasan antara Malang – Blitar menjadikan Taman Wisata Karangkates selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan domestik / lokal maupun mancanegara.

Taman Wisata Karangkates memiliki luas area sekitar 6 hektare yang dilengkapi dengan berbagai wahana permainan dan fasilitas antara lain arena outwardbond, kolam renang yang dilengkapi mini waterboom, taman bermain anak-anak, watersport berupa banana boat & motor, Gazebo, flying fox, perahu wisata hingga restoran teratai yang menghadirkan aneka menu hidangan.
Selain olahraga air, Taman Wisata Karangkates juga menyediakan jalur khusus untuk anda yang hobi jogging dan sepeda gunung di sepanjang sisi waduk. Bukan hanya itu, Taman Wisata Karangkates juga memiliki mini zoo (kebun binatang mini) yang dihuni oleh beberapa kijang dan burung merak. Untuk masalah penginapan Anda tidak perlu khawatir dikarenakan Taman Wisata Karangkates juga terdapat penginapan yang dapat disewa mulai dari harga Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 800.000.
Selain Taman Wisata karangkates, Anda juga bisa mengunjungi objek wisata serupa yakni Taman Wisata Waduk Lahor yang berada sekitar  500 meter sebelah utara Taman Wisata Waduk Karangkates.
ΓΌ .
ΓΌ  

Pantai Tanah Air

by : Etika Wulan Sari (Tie-cha)

Pantai tanah air, indah menawan
Berselimut pasir dan perbukitan
Berkerudung langit biru nan rupawan
Melahirkan keindahan
Yang penuh keabadian

Pantai tanah air, nan rupawan
Riak ombak yang berlari bekejaran
Bahagia berlarian menuju ke tepian
Pohon kelapa yang gemulai menari-nari
Ditiup indah angin berlari

Oh . .  Pantai tanah air
Sungguh indah melihatmu
Sungguh indah menatapmu
Kelestarian dari dirimu
Bukti dari Pencipta mu

Rabu, 08 Oktober 2014

Beginikah Nasib Kami?

by  : Tie-cha

Beginikah nasib kami?
Menjalani cobaan hidup tanpa henti
Perbedaan derajat yang menjadi-jadi
Yang kaya akan terus semakin kaya
Yang miskin terus tambah miskin

Beginikah nasib kami?
Hukuman yang tak lagi jadi panutan
Hukuman bagi para pencuri sendal
Tak sepadan dengan perbuatan
Hukuman para tikus berdasi
Yang tetap bahagia di balik jeruji besi

Beginikah nasib kami?
Tak hanya hukuman yang membedakan
Pelayanan kesehatan belum dapat kami rasakan
Karena tak sanggup membayar tagihan

Beginikah nasib kami?
Tak satupun anak cucu kami
Yang dapat merasakan bangku sekolahan
Karena pendidikan yang makin mahal

Bagaimana nasib kami?
Apakah akan terus seperti ini?
Apa ini yang kami rasakan?
Dapatkah nasib kami menjadi cerah
Dapatkah nasib kami berubah

Semoga dengan pemimpin yang terbaik
Menjadikan hidup kami lebih baik

Selasa, 23 September 2014

Sejarah keperawatan






Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.
Perkembangan keperawatan diawali pada :
1. Zaman Purbakala (Primitive Culture)
Perkembangan keperawatan di dunia dapat diawali pertama, sejak zaman manusia itu diciptakan (manusia itu ada). Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu). Naluri yang sederhana adalah memelihara kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknya sehingga pada  harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman purba dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme, dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa jahat akan menimbulkan kesakitan dan jiwa sehat akan menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan. Pada saat itu peran perawat sebagai
ibu yang merawat keluarganya yang sakit dengan memberikan perawatan fisik serta mengobatipenyakit dengan menghilangakan pengaruh jahat. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut dengan bantuan priest physician. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit serta anggota kasih saying yang anggotanya menjauhkan diri dari keramaian dunia dan hidupnya ditujukan pada perawatan orang yang sakit sehingga akhirnya berkembanglah rumah-rumah perawatan dan akhirnya mulailah awal perkembangan ilmu keperawatan.
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa atau kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk Diakones (deaconesses) yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungiorang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal, sehingga pada saat itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah sakit digunakan sebagai tempat perawatan orang sakit, orang cacat, miskin, dan yatim piatu. Pada saat itu pula di daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama Islam. Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam diikuti dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan, dan obat-obatan. Sebagaimana dalam Al-Qur’an dituliskan pentingnya menjaga kebersihan diri,makanan, lingkungan dan lain-lain. Perkembangan tersebut melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan yang dikenal dengan nama  Rufaidah.
4. Permulaan abad XVI
Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat-tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat bekerja sebagai perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap sebagai perawat. Pengaruh perang salib terhadap keperawatan :
a. Mulai dikenal konsep P3K
b. Perawat mulai dibutuhkan dalam ketentaraan sehingga timbul peluang kerja bagi     perawat dibidang sosial.
Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan keperawatan :
1. Hotel Dieu di Lion
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah bertobat. Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan keperawatan di RS ini.
2. Hotel Dieu di Paris
Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang bebas. Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.
3. ST. Thomas Hospital (1123 M)
Pelopor perawat di RS ini adalah Florence Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai dipercaya banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian Florence dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.
6. Zaman Sebelum Perang Dunia Kedua
Zaman sebelum perang dunia kedua,pada masa perang dunia ke dua ini timbul prinsip rasa cinta sesama manusia dimana saling membantu sesama manusia yang membutuhkan. Pada masa sebelum perang dunia kedua ini tokoh keperawatan Florence Nightingale (1820-1910) menyadari adanya pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat. Florence Nightingale mempunyai pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu disiapkan pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja perawat, dan mempertimbangkan pendapat perawat. Usaha Florence adalah dengan menetapkan struktur dasar dipendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat  serta menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki oleh calon perawat. Florence dalam merintis keperawatan diawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1854-1856) antara Roma dan Turki yang dirawat disebuah barak rumah sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan dengan nama Nightingale Nursing School.
7. Masa Selama Perang Dunia Kedua
Selama masa perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam
 8. Masa Pasca Perang Dunia Dua
Masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang panjang akibat perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan keperawatan pada masa itu diawali kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, pertambahan penduduk yang relative tinggi sehingga menimbulkan masalah baru dalam pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi pola tingkah laku individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kedokteran dengan diawali adanya penemuan-penemuan obat-obatan atau cara-cara untuk member penyembuhan pada pasien, upaya-upaya dalam tindakan pelayanan kesehatan seperti pelayanan kuratif, preventif, dan promotif, dan juga terdapat kebijakan Negara tentang peraturan sekolah perawat. Pada masa itu perkembangan perawat dimulai adanya sifat pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser kea rah pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun 1948, perawat diakui sebagai profesi sehingga pada saat itu pula terjadi perhatian dalam pemberian penghargaan pada perawat atas tanggung jawabnya dalam tugas.
            9. Periode Tahun 1950
Pada masa itu perawat sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada system pendidikan. Hal tersebut terbbukti di Negara Amerika sudah dimulai pendidikan setingkat master dan doctoral. Dan penerapan proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses, yang dimulai.
Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia
Sejarah dan perkembangan keperawatan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda sampai pada masa kemerdekaan.
1. Masa Penjajahan Belanda
Pada masa ini, Negara Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perawat berasal dari Indonesia disebut sebagai verpleger dengan dibantu oleh zieken oppaser sebagai penjaga orang sakit, perawat tersebut pertama kali bekerja di rumah sakit Binnen Hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1799 yang bertugas untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda,sehingga akhirnya pada masa Belanda terbentuklah dinas kesehatan tentara ddan dinas kesehatan rakyat. Mengingat tujuan pendirian rumah sakit hanya untuk kepentingan Belanda, maka tidak diikuti perkembangan tentang keperawatan.
2. Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)
Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Dengan moto kesehatan adalah milik manusia dan pada saat itu pula telah diadakan saha dalam memelihara kesehatan diantaranya, usaha pengadaan pencacaran secara umum, membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa dan memperbaiki kesehatan pada para tawanan.
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih maju. Pada tahun 1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada tahun 1919 dipindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah sakit – rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-sekolah perawat.
3. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia keperawatan di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah.
4. Zaman Kemerdekaan
            Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952 didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan setara dengan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana yang dilaksanakan di Universitas Indonesia dengan nama program studi Ilmu Keperawatan dan akhirnya dengan berkembangnya ilmu keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya pendidikan keperawatan setingkat S1 di berbaagi universitas di Indonesia seperti di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan lain-lain.
Profesionalisasi merupakan suatu proses menuju kea rah professional. Dalam keperawatan proses tersebut diawali dari presepsi pekerjaan yang sifatnya vokasional menuju ke pekerjaan yang  provisional, demikian juga pendidikan yang dulunya bersifat vokasional kemudian bergeser kearah pendidikan professional melalui pendidikan tinggi keperawatan.
            Setelah lokakarya pada tahun 1983, proses menjadikan diri profesionalsudah mulai dirasakan dengan adanya proses pengakuan dari profesi lainnya. Dalam menuju pengakuan tersebut diperlukan langkah penting dalam penataan perawat menuju suatu profesi.

Jumat, 07 Februari 2014

Indonesiaku: Upacara-upacara adat/tradisi unik di Indonesia

Indonesiaku: Upacara-upacara adat/tradisi unik di Indonesia: Indonesia memang mempunyai banyak sekali upacara-upacara adat/tradisi yang unik. Kali ini, saya ingin membagikan kepada pembaca diantaranya....

Minggu, 19 Januari 2014



Sebuah pura Hindu anggun berdiri pada sebuah batu raksasa yang menghadap ke samudera luas dan pasir putihnya merangkul gelombang yang datang ke pantai. Pemandangan yang cantik ini bukan di Tanah Lot, Bali, melainkan pemandangan  spektakuler Pantai Balekambang di sebelah selatan Kabupaten Malang. Pantai indah yang tersembunyi ini melengkapi deretan tujuan wisata memukau di Jawa Timur selain Gunung Bromo dan Kota Batu. Pantai Balekambang tepatnya berada di Desa Srigoco, Kecamatan Bantur, sekira 70 kilometer arah selatan Kota Malang.


Pantai Balekambang ditandai dengan tiga pulau batu yang dinamai sesuai karakter pewayangan, yaitu: Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni, dan Pulau Ismoyo. Pulau Wisanggeni terhubung ke pantai dan Pulau Ismoyo oleh jembatan beton sepanjang 100 meter. Di Pulau Ismoyo berdiri dengan anggunnya Pura Amerta Jati atau juga dikenal sebagai Pura Ismoyo. Pura ini memiliki karakteristik yang berbeda dari pura-pura Hindu di Bali namun memiliki pemandangan candi di pulau batu berikut jembatan penghubungnya yang menantang laut biru yang luas tak kalah cantik. Kecantikan dan pesonanya semakin spektakuler saat Matahari terbenam di balik cakrawala; menyuguhkan siluet pura berlatar langit senja berwarna kuning keemasan. 

Pura Amerta Jati atau Pura Ismoyo ini dibangun tahun 1985 oleh Bupati Malang, Edi Slamet. Didesain mengikuti Pura Tanah Lot yang terkenal di 
Bali, pura ini juga merupakan tempat suci bagi pengikut Hindu, tempat dilaksanakannya ritual keagamaan. Salah satu ritualnya Jalani Dhipuja yang dilakukan tiga hari sebelum ritual Nyepi, sebagai bagian dari rangkaian merayakan Saka atau Hindu Tahun Baru. Puncak utama dari ritual Jalani Dhipuja adalah Jolen Larung, yaitu melarung persembahan ke laut sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan untuk semua berkat-Nya dan untuk mengusir kemalangan di masa yang akan datang.

Meskipun lokasinya terpencil, Pantai Balekambang memiliki semua fasilitas yang diperlukan wisatawan. Mulai dari warung makanan, restoran, penjaga pantai, toko suvenir, toilet umum, hingga penginapan sederhana.
Pantai Balekambang yang berjarak sekira 70 kilometer dari Kota Malang adalah destinasi pantai yang layak untuk dikunjungi. Pantainya yang indah, cocok sebagai tempat rekreasi atau sekedar menikmati pemandangan. Bentang pantai berpasir putih sepanjang 2 kilometer berpadu dengan suara ombak yang mengamuk memukul pantai menyajikan keindahan yang unik. Di pantai ini juga berjejer pepohonan sebagai tempat berteduh bagi pengunjung dari sengat Matahari. Hal tersebut menjadikan pantai cantik ini sebagai tempat sempurna untuk berbaring dan melepaskan kepenatan rutinitas sehari-hari perkotaan.
Selain bersantai di pasir putihnya, di pantai yang dangkal ini Anda juga dapat berenang atau hanya bermain-main di perairannya. Akan tetapi, perlu berhati-hati jangan sampai berenang melewati batas aman yang ditandai dengan bendera merah. Pantai ini terkenal karena pusaran arus bawahnya. Kegiatan lain yang tak boleh dilewatkan adalah menantikan Matahari tenggelam, lalu mengabadikan siluet keindahan pura Hindu yang bentuknya berbeda dari pura di Bali namun sekilas lebih mirip dengan candi-candi kuno di Jawa Timur.
Untuk menikmati suguhan wisata budaya atau religi, datanglah ke pantai ini 3 hari menjelang Perayaan Nyepi. Pada hari itu akan diadakan upacara Jalani Diphuja di Pura Amerta Jati, yaitu upacara pembersihan diri yang merupakan rangkaian perayaan Nyepi. Pada ritual tersebut, akan ada upacara melarung sesajen ke laut sebagai persembahan rasa syukur kepada Tuhan dan sekaligus memohonkan keselamatan untuk masa yang akan datang.
 
http://www.sugengpribadi.com/2013/12/pantai-balekambang-tanah-lot-nya-pulau.html#.UtyasmeyTIU