selamat datang di blog saya
walaupun tak banyak yang saya tulis/terbitkan smoga dapat meghibur,, stelah baca jnga lupa kritik sarannya + coment
terimakasihhhhhhh.............

Senin, 21 Desember 2015

Takut kehilangan teman akrab




Hiasilah dirimu dengan iman dan sabar. Iman yang kuat akan menjadikanmu berkomitmen terhadap perintah Allah, dan setelah itu tidak seorangpun yang perlu engkau risaukan.
Siapakah yang lebih berhak mendapat ketaatan ?
Allah ataukah temanmu? Apakah temanmu dapat menyelamatkanmu dari siksa Allah  pada hari kiamat?
Allah berfirman :
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya seraya berkata: ‘Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.
Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.”
(Al-Furqan:27-29)
Seorang mukmin wajib menjauhi serta memerangi segala sesuatu yang membawa dirinya menuju keburukan, baik itu hawa nafsu, iblis, maupun setan manusia. Mereka semua harus diperlakukan sebagai musuh.
Wahai Saudariku yang tercinta, jika engkau mencintai temanmu kenapa engkau tidak mengajaknya menuju kebaikan dengan cara terbaik?
Katakan padanya bahwa dirimu mencintainya dan mengaharap kebaikan untuknya. Ingatkan dia dengan ayat-ayat Allah, hadis-hadis Nabi dan terangkanlah maknanya.
Jika  dia memperoleh hidayah, maka engaku akan mendapatkan pahala hidayah tersebut. Kalian berdua akan menjadi dua bersaudara yang saling bahu-membahu dalam kebaikan dan takwa.
Jika dirimu telah mencoba segala cara untuk memberi hidayah kepadanya namun dia tetap mempertahankan perilakunya dan menolak ayat-ayat Allah serta nasihatmu, maka jauhilah dia karena dia tidak pantas menjadi temanmu dalam meniti jalanmu menuju Allah.
Bukankah setiap orang yang menolak perintah Allah adalah musuh bagimu? Meski dia terus menerus dalam kemaksiatannya, kamu wajib tetap tegar dalam menapaki kepatuhan perintah Allah.
Jauhilah dia dan bersahabatlah dengan orang yang cinta Allah dan rasul-Nya, sahabat yang akan membawamu ke surga.
Carilah Sahabat yang tepat yang bersama-sama berjuang di jalan Allah.
Diriwayatkan apabila seseorang telah masuk kedalam surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat mereka  yang selalu bersama mereka di dunia. Mereka bertanya kepada Allah Ta’ala tentang sahabat mereka, “Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami sewaktu di dunia (yang) shalat bersama kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami.”
Maka Allah berfirman :”Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah.” (HR.Ibnul Mubarak dalam kitab “Az-Zuhd”).
Dalam sebuah hadits yang shahih  disebutkan, “Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Duduk dengan penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya,dan bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi.
Sementara duduk dengan pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engaku dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar